MANFAAT Wirausahawan
Kegiatan kewirausahaan
dapat membantu perekonomian menjadi lebih baik. Masyarakat yang
menekuni bidang wirausaha seperti ini akan menciptakan banyak peluang
kerja sehingga menyerap banyak tenaga kerja. Sebagai contoh, pada sebuah
acara tayangan televisi kita lihat ada seorang pembuat kerajinan tangan
dari bahan fiber glass. Awalnya ia
hanya mempekerjakan empat orang karyawan, tetapi seiiring perkembangan
usahanya, jumlah karyawannya menjadi 20 orang. Dari contoh nyata ini
dapat kita lihat bagaimana kewirausahaan menciptakan dan menyerap tenaga
kerja.
Hal lain adalah peran
kewirausahaan yang sangat besar tidak hanya pada masyarakat pada
umumnya. Pemerintah, lembaga non profit, dan LSM, serta perusahaan
swasta juga memerlukan kewirausahaan, atau disebut sebagai intrapreneurship, yaitu entrepreneurship yang ada dalam organisasi, misalnya mustika ratu dan grup jawa pos.
Kewirausahaan memiliki
empat manfaat sosial; memperkuat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan
produktivitas, menciptakan teknologi, produk dan jasa baru, serta
mengubah dan meremajakan pasar.
- Pertumbuhan Ekonomi. Dengan kewirausahaan, dapat
menciptakan lowongan pekerjaan baru bagi masyarakat. Contohnya dalam
bidang elektronika yang berdiri kurang dari 5 tahun akan lebih
menciptakan pekerjaan daripada perusahaan yang sudah berdiri lebih dari
20 tahun. Dengan meningkatnya penciptaan pekuang atau lapangan pekerjaan
baru akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
- Produktivitas. Yaitu kemampuan untuk menghasilkan
lebih banyak barang dan jasa dengan tenaga kerja dan input lain yang
lebih sedikit. Fungsi wirausaha adalah menjalankan aset organisasi untuk
mendesain, menguji dan menghasilkan produk baru.
- Teknologi, Produk dan Jasa baru. Kewirausahaan
memainkan peran penting dalam memajukan perubahan teknologi, produk dan
jasa inovatif. Contoh usaha inovatif yang dihasilkan dari kewirausahaan
misalnya: penemuan radio FM, penisilin, mesin fotocopy, bolpen dan
lain-lain. Kewirausahaan juga menciptakan revolusi industri pada abad
kedelapan belas, yaitu industri penenunan kain dari kapas di Inggris
yang awalnya diimpor dari India. Karena kapasitas mesin terbatas, maka
kuantitas kain yang dihasilkan tidak maksimal. Proses yang panjang dari
penenunan kain tersebut pada akhirnya menciptakan suatu mesin pintal
yang meningkatkan kapasitas produksi.
- Perubahan Pasar. Dengan globalisasi akan
menciptakan pasar baru yang sebelumnya tidak mendapat perhatian dari
pengusaha lain. Contohnya pasar komputer yang awalnya dikuasai oleh IBM
mendapat pesaing dari microsoft serta Apple computer.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar